Wednesday 7 November 2012

Bukti Keajaiban Al-Qur'an

Asslamu'alaikum wr mb...
apa kabar antum semuanya? Mudah-mudahan Rahmat, Hidayah, serta Ridho Allah selalu tercurah kepada antum smua ya... Amin...
Alhamdulillah, akhirnya ana berkesempatan juga untuk kembali berbagi dengan saudara-saudara ana di sini (kalo' ada, hehe...) setelah beberapa waktu vakum dan kosong karena siap-siap untuk Ujian... Ana mohon doanya ya kawan... :)

OK. Kita mulai..
Tentunya bagi kita yang duduk di bangku SMA kelas 12 IPA alias kelas 3 dan yang pendidikanya udah lebih dari itu udah ndak asing dengan salah satu teori dari mbah Einstein, yaitu teori Relativitas. Masih inget dong, isi dan bunyi dari postulat mbah kita ini? Untuk yang udah agak-agak lupa dan yang belon tau, monggo dicari sndiri ya, krna ana disini ndak mbahas tentang teori detailnya karna pasti ribed banget, hhehe... (afwan afwan...)

Intinya, dari teori itu salah satunya dijelaskan bahwa "waktu itu relativ" dan bisa berubah tergantung keadaanya. Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta ini dengan teori relativitas. Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Menurut teori ini, dicontohkan, apabila ada dua orang anak yang berusia sama, yang satu diam di bumi dan yang satunya pergi jalan-jalan ke luar angkasa, maka waktu yang dirasakan mereka berdua akan berbeda; yang diam dibumi akan merasakan waktu lebih lama dibanding dengan yang ke luar angkasa. Sebut saja yang tinggal di bumi menunggu saudaranya yang ke luar angkasa mencapai 20 tahun, nah, yang ke luar angkasa ini tahunya dia pergi selama 15 tahun! Otomatis si anak yang ke luar angkasa menjadi lebih muda dibanding dengan yang tinggal dibumi. Luar biasa kan? 


Dalam sejarah manusia, tak seorang pun mampu mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya. Padahal, jauh sebelum teori ini muncul (sekitar abad ke-20), Al Quran sudah menjelaskannya kepada kita. Al Quran telah telah berisi informasi tentang waktu yang bersifat relatif! Sejumlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi: 

"Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 22:47)

"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 32:5)

"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun." (Al Qur'an, 70:4) 

Subhanallah... Allah telah menjelaskannya kawan, dan dari ayat-ayat diatas kita bisa tahu bahwa begitu luasnya alam semesta ini. Jika manusia baru bisa menjangkau tempat yang menyebabkan perbedaan waktu dalam hitungan satuan atau puluhan tahun, dengan kecepatan roket, betapa LUAR BIASAnya ciptaan Allah yang lain (malaikat) yang mampu menempuh jarak yang jauhnya ribuan, puluhan, bahkan ratusan ribu tahun dengan sehari menurut perhitungan Allah... Allahu Akbar!!!Akal kita tak akan mampu menjangkaunya...

Dalam sejumlah ayat disebutkan pula bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa terkadang manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama:

"Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman: 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." (Al Qur'an, 23:122-114)

Subhanallah...
Ketika para ilmuan modern baru menemukan hal serumit relativitas ini di abad 20, Al Qur'an telah menjelaskannya ribuan abad sebelumnya. Fakta bahwa relativitas waktu disebutkan dengan sangat jelas dalam Al Qur'an, yang mulai diturunkan pada tahun 610 M, adalah bukti lain bahwa Al Qur'an adalah Kitab Suci. Dan betapa mulianya Islam sebagai agama yang diberikan kitab semulia Al Qur'an...
Subhanallah...
Wallahu'alam bishowab...

No comments:

Post a Comment