Banyak
diantara kita tidak menyadari manfaat apa yang akan dinikmati oleh para
penghafal Alquran. Dominan diantara kita, melihat, mereka para
penghafal memiliki kehidupan yang biasa-biasa saja, bahkan dalam pandangan manusia, keluarga para penghafal Alquran divonis sebagai keluarga yang tidak memiliki masa depan yang cerah.
Banyak pendapat yang
menghakimi para penghafal Alquran diatas sebenarnya sangat keliru.
Lantaran ketidaktahuan menyebabkan mereka sewenang-wenang memberi cap
demikian.
Sesungguhnya jika kita selami lebih dalam banyak hadist yang berkenaan dengan kelebihan para penghafal Al Quran, maka akan kita temukan banyak keuntungan dunia akhirat yang bakal disandang para penghafal Al Qur’an itu. Antara lain. Pertama, Allah sendiri menyandingkan
derajat Ahlul Quran dengan para malaikat sebagaimana Rasulullah
bersabda dalam sebuah hadit yang diriwayatkan Muslim yang berbunyi; “Orang
yang mahir (membaca, menghafal, memahami, tadabbur, dan mengamalkan)
berinteraksi dengan Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan
taat, sedangkan yang membaca Al Quran dengan terbata-bata dan ia merasa
sulit, ia mendapatkan dua pahala.
Kedua, Ahlul Quran adalah orang yang mendapat kebaikan sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari, yang berbunyi:
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Quran dan mengajarkan”
Ketiga, Al-Quran menjadi Syafaat bagi manusia yang menjadi sahabatnya “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafaat bagi orang-orang yang menjadi sahabatnya (Al Quran)” (HR Bukhari)
Keempat, penghafal Alquran menjadi keluarga Allah. Rasulullah bersabda “Sesungguhnya di antara manusia terdapat keluarga Allah. ” Ditanyakan “Siapa mereka ya, Rasulullah?” Rasul saw menjawab : “Mereka adalah Ahlul Quran. Mereka keluarga Allah dan orang-orang pilihan-Nya” (HR. Imam Ahmad). Hadist diatas merupakan rujukan dasar bagi siapa saja yang ingin mendalami Tahfizhul Quran sepanjang hidupnya. Inilah motivasi paling tinggi, yakni bagaimana menjadi keluarga Allah, yang dimaknai memiliki hubungan sangat dekat dan erat dengan Allah.
Kelima, Al Quran menjadi pembela bagi manusia saat menghadapi pengadilan Allah. Mengutip pernyataan Nawas bin Sam’an Ra, ia berkata “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Pada hari Kiamat, didatangkan Al Quran dan ahlinya, yaitu orang-orang yang dulu mengamalkannya di dunia. Surat Al Baqarah dan Ali Imran pun maju mendampingi dan membelanya.” (HR Muslim). Keenam, Al Quran mengangkat kedudukan manusia di Surga. Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash ra, dari Nabi saw bahwa beliau bersabda, Dikatakan
kepada shahib Al Quran‘Bacalah dan naiklah dan nikmatilah seperti
halnya kamu menikmati bacaan Al Quranmu di dunia! Sesungguhnya
kedudukanmu ada di akhir ayat yang kamu baca’” (HR Abu Dawud dan Turmudzi). Terakhir, Mendapat kedudukan paling mulia. Rasulullah SAW bersabda:“ Umatku yang menduduki peringkat sangat mulia adalah mereka pembawa Al Qur’an.” [HR Tirmidzi].
Nah,
lantaran sangat banyaknya keuntungan yang dinikmati oleh para penghafal
Alquran dengan jaminan dunia akhirat, setidaknya membuat kita untuk
berpikir mendorong keluarga kita, cucu, atau anak kita untuk berlomba-lomba menjadi penghafal Al Quran.
Seandainya ada diantara mereka yang berhasil atau mampu
menghafal Al Quran setidaknya akan menambah manfaat bagi kita kelak,
sebagaimana dinyatakan Rasulullah, bahwa orang yang hafizh (hafal
Alquran) akan memberi syafaat untuk 70 orang keluarganya diakhirat kelak. Nah, Ayo siapa yang berminat memperoleh syafaat ?
No comments:
Post a Comment